Abdul Aziz Direktur PT.BMG Kabur Bersama Istrinya Setelah Melakukan Penipuan Dan Penggelapan Di Batam

Abdul AzizBATAM- ‘Sudah jatuh tertimpa tangga’. Mungkin, peribahasa itu lah yang dapat menggambarkan kondisi A mengaku tak memperoleh keuntungan dari hasil bisnis dengan rekannya,Abdul Aziz yang menjabat sebagai Direktur PT.Buana Mitra Graha,yang beralamat di kota tanjung pinang kepulauan Riau,dan kantor Transportir  beralamat di perumahan Greenland Batam kota,Bahkan uang ratusan juta yang diberikan dengan menjaminkan sertifikat Rumah Korban untuk kerjasama pun raib entah kemana.

Saudara A menegaskan perkara itu bermula pada oktober 2022 silam. Tepatnya, di Greenland Batam centre Saat itu A mendapat tawaran dari temannya untuk proyek pengiriman barang bukan baru sebanyak 5 kontainer Saat itu, A bertemu dengan Abdul Aziz selaku Direktur PT.Buana Mitra Graha Dan juga ada usaha di bidang Transportir pengiriman paket.

“Sebelum ada obrolan bisnis, dia (Abdul Aziz) mengaku sebagai mantan kepala cabang Pegadaian Dan Direktur PT.Buana Mitra Graha serta meyakinkan saudara A Ditempat tinggal nya juga Ada PT yang bergerak di bidang Transportir pengiriman Barang dan jasa,dia bilang sudah terbiasa di bidang Transportir ini dan mengajak saya kerjasama untuk membangun Perusahaan Transportir “ kata A dalam penjelasannya.

Dalam perbincangan itu, Abdul Aziz menawari jika proyek Transportir itu kasih kesaya’biar kita jalankan bang”serta menjanjikan dengan modal awalnya untuk mengagunkan sertifikat Rumah milik Abang nanti sebulan kita tebus jika proyek pengiriman sudah keluar tagihan 70% Namun, belakangan hal tersebut terbongkar lantaran hanya akal dan tipu daya serta rayuan dan perkataan manis dari Abdul Aziz.

Lantaran A ingin membantu Kelancaran awal usaha bersama dengan iming-iming kedepan keuntungan di bidang ini sangat menjanjikan dan progres kedepan kerjasama, A langsung menyetujuinya. Ia mengaku tertarik untuk bisnis Transportir dan jasa pengiriman dengan Abdul Aziz

1 bulan selanjutnya, pada tanggal 11 Nopember 2022,Abdul Aziz membayar bunga pinjaman gadai sertifikat sebesar yang telah di setujui melalui WhatsApp kepada pemegang sertifikat,serta menyampaikan kepada A bahwa sudah melunasi bunganya ,saudara A menanyakan kenapa tidak di ambil sertifikatnya sekalian dan di jawab Abdul Aziz”Aman bang kan masih ada sisa uang invoice 30% lagi Dalam pesan tersebut,

“Dalam jasa pengiriman 5 kontainer itu A menjelaskan soal tagihan uang jasa pengiriman senilai Rp.450jt dan beberapa kali di cicil masuk ke rekening Abdul Aziz dan sebagian masuk rekening istrinya Ely Maryati kelahiran Kebumen sebesar Rp.105 jt yg tidak tahu menahu soal bisnis kerja pengiriman dan jasa itu”lanjutnya.

“Di awal februari tepatnya tgl 4 saya masih bisa komunikasi dengan Direktur PT Buana Mitra Graha sampai tgl 6 Februari hanya di jawab melalui pesan WhatsApp “bang saya kondisikan untuk atur jadwal pembayaran sertifikatnya Rumah Abang “ dan sampai sekarang nomer hp tidak bisa dihubungi,” imbuhnya A

Namun,sampai periode yang dijanjikan dan sampai detik ini tidak ada komunikasi dan etika baik Abdul Aziz serta istrinya Ely Maryati yg menghilang bak di telan bumi,Setelah ditanyakan kepada Abdul Aziz melalui WhatsApp,semua nomer hp tidak aktif dan di blokir.

Selanjutnya A mendapati jika Abdul Aziz tidak mengunakan uang dimaksud untuk modal pengiriman sebagaimana dalam perbincangan awal kerja sama nya Justru, sebagian diantaranya digunakan untuk kepentingan pribadi Abdul Aziz dan istrinya Ely Maryati diantaranya ditransfer ke istrinya, Ely Maryati dan rekannya, hingga berbelanja aneka keperluan pribadi berdua serta jalan jalan ke Johor Bahru malaysia.

“Alasannya dia (Abdul aziz) sewaktu ketemu saya sebelumnya ponsel nya mati jika uangnya dibuat entertainment bos-bos,Setelah kejadian ini,saya mencari tahu keberadaan mereka apa benar hilang seperti kata teman teman nya ,Tapi dalam postingan istrinya dan bikin saya sakit hati adalah Abdul aziz dan istrinya Ely Maryati liburan ke Malaysia dan singapore malah belanja barang mewah-mewah, padahal saya sudah menagih-nagih soal sertifikat rumah saya”ujar A dan lain sebagainya,” ujarnya, dengan nada datar,Lantaran kesal kerap diberi janji palsu dan uang tak kunjung kembali, A memutuskan untuk menagih ke Kediaman Abdul Aziz dan istrinya Ely Maryati yang mereka tempatin selama ini Namun, pemilik tempat menyatakan tidak tahu menahu.dan mereka sudah pindah tadi pagi.jawab A dengan Lirih.dengan terpaksa A akan melaporkan atas penipuan yang di lakukan Abdul Aziz dan istrinya Ely Maryati ke pihak yg berwajib.memohon sekiranya pembaca jika melihat pasangan ini untuk melaporkan ke pihak berwajib”karena bukan satu dua orang yang tertipu akal busuknya*

kaperwil Mabes Bharindo Kepri

Komentar