Warga Benda Kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi  Blokir Jalan Sukabumi-Bogor

Daerah1083 Dilihat

22/05/2022

 

 

Media Mabes Bharindo Sukabumi

Seringnya terjadi kecelakaan akibat jalan Sukabumi-Bogor Akibat bergelombang, membuat geram sejumlah warga Benda Cicurug. Hari ini, Minggu (22/05/2022) sejumlah warga dari berbagai aliansi turun ke jalan berdemo menuntut pemerintah segera memperbaiki jalan bergelombang.

 

“Hari ini ada demo jalan rusak, bagi masyarakat yang ingin menuju Jakarta dan sebaliknya sebaliknya menggunakan jalan Alternatif, ada demo warga soal jalan rusak, “jelas ucapan vidoe yang tersebar di media sosial perpepesanan, Minggu (22/05/2022).

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Media Mabes Bharindo demo buntut dari seringnya kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.

 

Berdasarkan data yang dikumpulkan, kecelakaan terakhir terjadi pada Sabtu Malam (21/05/2022) sekira puku 20.30 WIB yang menewaskan satu penumpang.

 

Merespon hal tersebut salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi dalam pesannya meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Bahkan dirinya juga mendukung masyarakat untuk turun kejalan menyampaikan aspirasi.

 

“Saya sudah berkali-kali menyampaikan jalan tersebut (benda Cicurug red), bergelombang saya selaku anggota DPRD sudah menyampaikan ke berbagai media untuk segera diviralkan, tapi sayang sampai hari ini masih ada korban jiwa, yang harusnya tidak perlu terjadi, “jelas Agus mulyadi dalam pesan suaranya yang dibagikan kepada wartawan.

 

Menurut nya, Ini harus menjadi perhatian, karena kecelakaan ini disebabkan oleh kelalain aparatur pemerintah yang tidak segera memperbaiki jalan bergelombang. Karena pengawasan kepada perusahaan yang menyebabkan jalan rusak tidak berjalan baik.

 

“Saya meminta kepada dishub segera menertibkan para pelaku usaha yang menggunakan kendaraan over tonase, dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat. Kami mohon dinas perhubungan untuk segera melakukan aksi, jangan sampai ada korban jiwa, “tukasnya.

 

Reporter : Herlan

Komentar