Di Duga tambak udang di Kepuh Legundi Bawean merugikan Nelayan tradisional dan Petani setempat.

Daerah2031 Dilihat

Gresik Mabes Bharindo.com-Investasi memang sangat di perlukan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat setempat, investasi juga harus sesuai AMDAL biar tidak merusak lingkungan sekitarnya.

Salah satunya Di Desa Kepuh Legundi kecamatan tambak kabupaten Gresik ada budidaya udang cukup luas kurang lebih 5 hektar awalnya masyarakat senang dan berharap manfaatnya untuk wong cilik dengan adanya tambak udang tersebut.”ucap Sekdis Lsm Gmbi Distrik Gresik Abdul Fattah.”Senin 28/Februari/2022.

Lanjut.”Abdul Fattah.”Fakta di lapangan selain Nelayan sulit nangkap ikan ditepi pantai lagi, padahal sebelum ada tambak udang tersebut ikan melimpah ruah hingga ke tepi pantai Kepuh Legundi tambak Gresik setelah ada tambak udang ini berubah, ada apa dengan budidaya tambak udang Kepuh Legundi ?

“Abdul Fattah Menambahkan.”Hasil Investigasi dari Tim 7 fakta di lapangan lahan pertanian tidak bisa di tanami padi.Petani sekitar tambak udang lahannya tidak bisa tanami padi lagi setelah adanya tambak udang.

Selain tidak bisa ditanami padi.”juga Adanya pipa yang masuk ke luat.
Adanya pipa tambak udang masuk ke luat Nelayan tradisional Bawean perahu tidak bisa melintas area’Tepi laut tersebut karena terhalangi Pipa dari tambak udang.

Dari fakta fakta tersebut LSM GMBI Distrik Gresik bersedia menerima aduan masyarakat bawah dari petani kecil dan nelayan tradisional Bawean juga siap mengadvokasi,demi masyarakat bawah yang terdholimi, tertindas dan dipandang sebelah mata oleh kaum kapitalis.”pungkasnya.

Sampai saat ini wartawan mabes Bharindo (Bhayangkara Indonesia) Belum dapat konfirmasi ke pihak-pihak terkait.”Bersambung (Senopati Blambangan)&team

Komentar