Mabesbharindo.com.Ngawi
NGAWI – Pemerintah Desa Pacing Padas merealisasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun Anggaran 2024, dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi untuk Pembangunan Prasarana Pertanian, Sup Kegiatan Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan Usaha Tani, pekerjaan pembangunan jalan produksi perkebunan.
Jalan Cor-Rabat Bertulang, tepatnya di Desa Pacing, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pembangunan jalan cor-rabat ini melibatkan warga Desa Pacing setempat dalam pengerjaanya, dan juga ditangani oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Bidang Pertanian (Ngudi Makmur ) Desa Pacing dengan diketua Sutrisno
Sabtu (07-10-2024)
“Pembangunan jalan cor-rabat bertulang dengan Volume= P. 285 meter x L.3 meter, dengan Ketebalan 15 cm dengan keterangan jumlah biaya Rp.300,000,000,- dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) anggaran tahun 2024. Untuk mewujutkan program ini (TPK) menggandeng para pemangku kepentingan yang ada diwilayah tersebut dan tokoh masyarakat, unsur Pemerintah maupun masyarakat setempat, dan hal ini memastikan pekerjaan berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan skala prioritas.
“Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Ngudi Mulyo Desa Pacing (Sutrisno) memantau langsung pekerjaan pembangunan jalan cor-rabat bertulang di Desa Pacing Jalan Poros pedesaan menuju persawahan, dan juga mengatakan,” Pembangunan jalan cor-rabat bertulang ini harus terlaksana tepat waktu dengan baik, dan kita juga harus tetap memperhatikan kualitas dan volumenya harus sesuai dengan rabnya, juga mengintruksikan kepada anggotanya (pekerja) dilapangan untuk mengecek kembali hasil pekerjaan jalan cor-rabat yang masih dalam taraf pengerjaan, terutama untuk pengukuran area yang dibangun, pemasangan kawat serta pemasangan dasar batu harus sesuai rab petunjuk yang ada, jangan ada susunan batu yang tidak pas atau renggang,” ucap Ketua (TPK), Sutrisno kepada Media Mabes Bharindo
“Kades Pacing Dibdyo Budi Santoso juga mengatakan,” Kegiatan pembangunan jalan cor-rabat ini dapat melancarkan akses jalan yang digunakan warga, pembangunan jalan cor-rabat ini juga berfungsi menjadi penguat di area Jalan Poros pertanian dan persawahan Desa Pacing, dan juga untuk melancarkan aktifitas warga jalan menuju persawahan,” ujarnya
Lanjut Kades,”Saya juga berharap dengan adanya pembangunan jalan cor-rabat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Desa Pacing. Jalan cor-rabat adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk menstabilkan kondisi jalan tertentu yang pada umumnya dipasang pada daerah yang labil, dengan kata lain untuk mempermudah warga dalam melaksanakan aktifitasnya,” imbuhnya
“Dengan adanya pembangunan jalan cor-rabat ini selain dapat melancarkan akses aktifitas dan perekonomian warga, masyarakat juga harus tetap menjaga agar nantinya jalan cor-rabat ini tetap terawat, dan juga untuk memperlancar sarana transportasi umum, karena jalan poros pertanian dan persawahan Desa Pacing merupakan jalan penghubung dari dusun ke dusun, dan juga dari dusun ke persawahan untuk pemperdayaan masyarakat serta membuka lapangan kerja bagi warga setempat, dan program yang dijalankan merupakan kebutuhan bersama sehingga dapat memberi manfaat secara maksimal,” pungkasnya
(dwi tim)
Komentar