MabesBharindo, Pasuruan – Pelarangan untuk mudik demi mencegah penyebaran Covid-19, Polri menggelar Operasi Ketupat 2021 yang dimulai pada 6 hingga 17 Mei 2021. Sabtu (15/5/2021).
Lantaran pemerintah menerapkan larangan mudik lebaran 2021, demi menekan angka penyebaran Covid-19.
Pasalnya kasus positif selalu meningkat tajam setiap libur panjang dan banyaknya perpindahan orang.
Disaat itu juga, aparat gabungan pun juga melakukan tes cepat antigen secara acak guna memastikan kondisi para pemudik saat melintas di exit tol pandaan.
Kasatlantas Polres Pasuruan menyampaikan bahwa, Kondisi penyekatan pada pagi hari ini memang sudah H+3 lebaran terjadi peningkatan, dari pagi sudah banyak yang kita puter balik sekitar 50 hingga 70 kendaraan.
“Itu untuk di exit tol pandaan saja. Dan yang lain-lain saya rasa sudah kurang lebih cenderung sama,” kata Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Andhika Lubis, Minggu (15/5/2021).
Andhika menjelaskan, Untuk arus lalu lintas cukup padat, tapi kami ini tetap melaksanakan penyekatan dengan CB memeriksa apakah mereka mempunyai rapid antigen ataupun memiliki surat keterangan yang bahwasannya atau tidak.
“Kalau tidak memiliki surat-surat rapid dan lainnya, maka akan kita suruh puter balik,” katanya
Menurutnya, untuk peningkatan sekitar 30/40 %. Untuk hari pertama dan kedua lebaran cenderung sepi, karena sepertinya para masyarakat ini masih stay di rumah.
Mungkin hari ketiga karena ada kebosanan mereka mencoba untuk mencari tempat jalan, maka disitu kita tetap melaksanakan penyekatan.
“Untuk pemudik juga wisatawan karena kan adanya rayonisasi yang mana kita masuk rayon 2, kita menyekat dari arah surabaya, sidoarjo, mojokerto dan malang,” ungkapnya
Komentar