Jakarta,mabesbharindo com,
Jakarta Pusat – Sebanyak 732 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi Women’s March Jakarta (WMJ) yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta, pada Sabtu (7/12/2024).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa pengamanan aksi ini melibatkan total 732 personil yang terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, serta instansi terkait lainnya.
“Pengamanan aksi Women’s March di Patung Kuda hari ini melibatkan total 732 personil yang terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, serta instansi terkait lainnya,” ujar Kombes Pol Susatyo pada, Sabtu (7/12/24).
Personil gabungan tersebut akan disiagakan di beberapa titik strategis disekitaran Monas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan jalannya aksi berlangsung kondusif dan tertib.
Kapolres Metro Jakarta Pusat juga menegaskan bahwa personil yang bertugas tidak diperkenankan membawa senjata api. “Pengamanan aksi dilakukan secara humanis, profesional, dan persuasif. Seluruh personil dilarang membawa senjata api, demi menjaga suasana yang kondusif selama aksi berlangsung,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional. “Jika eskalasi massa meningkat, arus lalu lintas di sekitar Jalan Merdeka Barat dan kawasan Patung Kuda akan dialihkan. Kami mengimbau masyarakat yang ingin melintas di kawasan ini untuk mencari jalur alternatif,” tuturnya.
Women’s March Jakarta kali ini bertujuan untuk menyerukan penghapusan diskriminasi, melawan patriarki, serta menciptakan ruang aman bagi semua kalangan, termasuk perempuan, anak-anak, dan disabilitas. Panitia juga menyediakan Juru Bahasa Isyarat (JBI) untuk memastikan aksesibilitas selama aksi berlangsung.
Susatyo mengingatkan massa aksi untuk menjaga ketertiban, tidak memprovokasi, dan menghormati pengguna jalan lainnya. “Mari sampaikan aspirasi dengan damai, tanpa merusak fasilitas umum, serta tetap mematuhi aturan yang berlaku,” pungkasnya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
Komentar