1 Tahun Tidak Terealisasi,Warga Desa Ngampel Mejayan Akan Laporkan PT.Global Way Indonesia

Daerah, Pemerintahan254 Dilihat

1 Tahun Tidak Terealisasi,Warga Desa Ngampel Mejayan Akan Laporkan PT.Global Way Indonesia

Mabesbharindo.com Jatim-Setelah 1 tahun menunggu kompensasi yang di janjikan Tidak juga di tepati sejumlah perwakilan warga desa Ngampel kecamatan mejayan kabupaten madiun akhirnya mengundang kembali pihak PT Global way indonesia (GWI) untuk melakukan pertemuan Di kantor desa setempat.kamis 1/4/2021

Pembangunan Pabrik Global way Indonesia(GWI) yang irigasinya tidak sesuai kapasitas Ini di nilai menyebabkan Banjir dan tergenangnya Air di pemukiman dan persawahan milik warga hingga di ruas-ruas jalan penghubung Kota Caruban -pilang kenceng saat musim penghujan tiba.

“, Bila kondisi ini tetap dibiarkan, maka kejadian yang sama akan terus terjadi dan ini sangat merugikan warga sekitar ,Kami minta pembangunan Saluran irigasi yang sudah di sepakati 1 tahun yang lalu oleh pihak perusahaan segera di realisasikan ,” Terang Gus Rofik salah satu perwakilan warga desa setempat.

Saat di wawancara oleh awak media mabesbharindo.com Rofik menyampaikan Akan melaporkan kembali permasalahan ini kepada pemerintahan kabupaten madiun melalui pihak-pihak Dinas terkait untuk meminta melakukan tindakan kepada perusahaan ,dan berharap segera merealisasikannya,” karena pertemuan ini pihak perusahaan Tidak memberikan keputusan serta kepastian, kami meminta dinas terkait kabupaten madiun untuk memanggil kembali pihak perusahaan ,” terangnya lebih lnjut.

Membenarkan atas kejadian tersebut kepala Desa ngampel Afrius Tri Nugroho, S.T atas nama pemerintahan Desa sangat mendukung masyarakatnya memperjuangkan Hak-hak mereka “besok hari senin saya akan mengirim surat ke muspika kecamatan dan global way untuk menagih janji yang sudah satu tahun lebih tidak di tepati, karena selama ini belum ada kompensasi dari pihak PT kepada warganya yang terdampak akibat dari saluran irigasi”. Ungkapnya

Sementara itu, pihak PT Global Way Indonesia yang hadir mewakili perusahaan tidak bersedia memberikan keterangan secara gamblang tentang permasalahan dan akan menunggu hasil nya setelah Besok hari senin.(Mujiarto/Ega)

 

 

 

 

Komentar