Forkopimda Pasuruan di halaman depan gedung Aula Pancasila Sengonagung (foto:istimewah)
Pasuruan_MabesBharindo.com – Forkopimda Kabupaten Pasuruan meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi untuk para santri dan masyarakat Pondok Pesantren (Ponpes) Ngalah Purwosari.
Serbuan Vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) secara serentak di Jajaran Kodam V/Brawijaya diserbu para santri dan masyarakat. Hal itu dilakukannya untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.
Digelarnya Vaksinasi Covid-19 guna membentuk herd immunity di lingkungan Ponpes dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Baca juga : Bareskrim Polri Terima Apresiasi Atas Kerja Cepat Tangkap Youtubers Penghina Agama Islam
Sebanyak 1.200 dosis dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Ngalah, bertempat di gedung Aula Pancasila, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (25/8/2021).
“Vaksinasi ini kita berjalan mulai hari ini dan sampai seterusnya. Sasaran kita ialah para pengasuh dan santri ponpes ngalah,” ujar Nyarman.
Baca juga : Akhirnya Keok Juga : Satu Lagi Pelaku Curanmor Asal Tutur Ditangkap Polisi
Nyarman mengatakan, saya minta kepada para adik-adik dan seluruhnya, agar tetap Protokol Kesehatan.
“Jangan setelah Vaksin tidak prokes dan lepas masker,” katanya.
Vaksin ini tujuannya hanya untuk supaya memutus mata rantai Covid-19.
“Saya minta setelah vaksin nanti tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya.
“Dalam mewakili Forkopimda, khususnya dumateng romo yai Sholeh matur nuwun sanget atas berkenannya, karena di pesantren ngalah ini santrinya ribuan,” ujar Gus Irsyad sapaan akrabnya usai Vidcon bersama Forkopimda Jatim dan Panglima TNI serta Kapolri.
Baca juga : Serbuan Vaksinasi Secara Serentak Untuk Santri : 1200 Vaksin di Serbu Masyarakat dan Santri Ponpes Ngalah
Lanjut Gus Irsyad, Vaksinasi ini dalam rangka memberikan kekuatan, bukan berarti setelah di vaksin tidak bisa kena Corona.
“Vaksin ini di suntikkan, agar tubuh kita ini kuat,” kata Gus Irsyad.
Kemudian, masih kata Gus Irsyad, seperti disampaikan oleh Pak Dandim tadi, bukan berarti setelah di vaksin jangan seenaknya. Jadi harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
“Sampai kapan, sampai Indonesia ini terbebas. Kalau semuanya sudah di vaksin, insya allah semua aman,” katanya.
Sampaikan kepada orang tua dan temannya agar tidak takut di vaksin. Vaksin ini upaya dari pemerintah untuk menyelamatkan warganya.
“Maka dari itu, mudah-mudahan untuk selanjutnya terima kasih kepada TNI, kepada POLRI karena perhatian terhadap para santri,,” ungkapnya.
Baca juga : Sukseskan Serbuan Vaksin, Kodim 0805/Ngawi Vaksinasi Santri Ponpes Ta’zhimus Sunnah
Karena pemerintah dalam upaya menangani Covid-19 di Jatim supaya sukses.
“Terima kasih kepada para panitia khususnya Pak Dandim, Pak Kapolres, mudah-mudahan Pandemi ini segera berakhir dan semuanya supaya di berikan kesehatan oleh Allah S.W.T. Begitu juga Romo Yai Sholeh selalu panjang umur sehingga pembimbing kita semua menjadi lebih baik lagi,” pungkas Bupati Pasuruan.
“Saya sangat-sangat terima kasih sekali. Yang mana pemerintah pasuruan memberi vaksinasi dan sebagainya,” ungkap K.H. M. Sholeh Bahruddin Pengasuh Ponpes Ngalah Purwosari dihadapan para santri.
Lanjutnya, Ini semoga santri sehat, rakyat sehat, aparatnya sehat indonesia kuat.
“Semoga di berikan kekuatan lahir batin, Bapak Bupati, Bapak Dandim, Bapak Kapolres dan Bapak Kajari serta para dokter agar di berikan kesehatan lahir batin, diberi kekuatan lahir batin sedang melayani kita bersama,” tukas Romo Yai Sholeh.
Komentar